DWP UIN RM Said Berburu Berkah Di Bulan Mulia

SINAR - Berburu berkah di bulan ramadhan dilakukan oleh semua orang, tanpa terkecuali para civitas akademika Universitas Islam Negeri Raden Mas Said (UIN RM Said) Surakarta. Berbagai ragam kegiatan dalam berburu berkah di bulan istimewa ini telah direncanakan sejak beberapa minggu sebelumnya. Berbagai kegiatan yang dilakukan melibatkan bukan hanya internal civitas akademika saja, akan tetapi juga melibatkan masyarakat luas.

Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama RI UIN RM Said Surakarta tidak mau ketinggalan juga dalam berlomba menebar kebaikan. Di mulai dari dari doa dan istighosah bersama demi kebaikan bangsa dan negara, sampai dengan berbagi takjil kepada masyarakat sekitar kampus yang dilakukan pada Jum'at (22/3/2024) di depan kampus UIN RM Said di Pucangan Kartasura. Seluruh pengurus dan anggota DWP UIN RM Said Surakarta periode tahun 2023-2027 ikut turun secara langsung membagikan takjil kepada mahasiswa, masyarakat yang lewat maupun yang memang sengaja datang karena mendengar kabar pembagian takjil gratis.

Di sela memberikan takjil, Ketua DWP UIN RM Said Surakarta, Nuning Hasanah, menjelaskan bahwa kegiatan seperti ini adalah kegiatan rutin sekaligus merupakan bagian dari dukungan DWP terhadap terwujudnya ekosistem UIN RM Said sebagai perguruan tinggi inklusi. "Kami berharap takjil yang kami bagikan ini bisa menjadi berkah bagi semua." Pada kesempatan tersebut, DWP membagikan ratusan paket takjil yang terdiri dari sejumlah makanan dan minuman. Lebih lanjut Nuning menjelaskan bahwa program kegiatan ini sebenernya merupakan salah satu hasil rekomendasi rapat kerja yang dilakukan bulan Januari 2024 di Pekalongan. "Seluruh rekomendasi hasil rapat kerja DWP UIN RM Said telah dilaporkan ke DWP Kemenag Pusat sehingga semaksimal mungkin akan dijalankan dengan sepenuh hati" tegas Nuning. Dirinya juga menambahkan bahwa semua program DWP berorientasi penuh untuk mendukung tercapainya Program Glokalisasi yang telah dicanangkan serta searah dengan arahan Kementerian Agama tentang terciptanya ekosistem perguruan tinggi inklusi. (Tris/Humas) Foto : Istilamah