UIN SURAKARTA - Kesadaran bahwa manusia tidak bisa hidup berperadaban tanpa dukungan lingkungan yang baik telah menjadi bagian dari peradaban yang dikembangkan oleh para sivitas akademika Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta (UIN Surakarta). Komitmen tentang kesadaran lingkungan (darling) yang dimiliki oleh para saiders (sivitas UIN Surakarta) dibagikan kepada masyarakat umum melalui berbagai kegiatan sosialisasi yang ada. Konsep sosialisasi yang terencana dan terjadwal dilakukan di dalam dan di luar kampus.
Puluhan mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Lingkungan UIN Surakarta pagi ini (Minggu 1/6/2025) menggelar kampanye darling bertajuk "Aksi Hijau Mahasiswa Ilmu Lingkungan". Kegiatan yang dilakukan dalam acara Car Free Day (CFD) yang secara rutin diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Surakarta di Jalan Slamet Riyadi setiap hari Minggu sejak tahun 2010 yang lalu, ini dijadikan sasaran para saiders untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu-isu lingkungan sekaligus mengajak masyarakat terlibat secara aktif dalam menjaga kelestarian alam.
Di sela kegiatan paginya, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Alumni dan Kerjasama Dr. Abdullah Faisol memberikan atensi terhadap kegiatan ini, "Kami sangat mengapresiasi dan berterimakasih atas keaktifan para mahasiswa dan dosen Prodi Ilmu Lingkungan dalam kegiatan di CFD pagi inu." Pejabat kampus yang akrab dipanggil Abah ini menambahkan bahwa Program Ekoteologi yang dicanangkan oleh Menteri Agama Prof. Nasarudin Umar dipahami oleh sivitas akademika UIN Surakarta bukan hanya sekedar teori tapi juga aksi nyata. "Saya mendapat laporan dalam aksi pagi ini ada banyak kegiatan yang dilakukan seperti kampanye kreatif melalui poster dan banner bertema lingkungan, game edukatif dan interaktif untuk anak-anak hingga dewasa yang sangat menarik, pembagian bibit tanaman gratis kepada pengunjung CFD dan adanya sesi tanya jawab langsung mengenai isu lingkungan bersama mahasiswa" tambahnya. "Dengan semangat kolaborasi dan edukasi, kami yakin aksi ini akan mampu menjadi pemantik semangat masyarakat dalam mewujudkan lingkungan yang lebih bersih dan lestari."
Menurut Abah, kegiatan ini juga sebagai bukti bahwa komitmen sebagai penyelenggara kegiatan pendidikan tinggi yang menciptakan ekosistem kampus yang mutualis antara UIN Surakarta dan masyarakat terus dijalankan oleh para sivitas akademika. "Predikat Akreditasi Perguruan Tinggi Unggul harus tercermin bukan hanya di dalam kampus saja, tapi juga di luar kampus." "Dengan kata lain, masyarakat bisa merasakan juga ke-Unggul-an UIN Surakarta secara langsung" tambah Abah. Mengakhiri komunikasinya, WR III mengingatkan bahwa masih ada kesempatan bagi calon mahasiswa baru tahun 2025 untuk memantapkan UIN Surakarta sebagai pilihan pertama tujuan kuliah, "Masih ada kesempatan sampai besok untuk para calon mahasiswa memantapkan UIN Surakarta sebagai pilihan I mendaftarkan diri untuk kuliah melalui jalur UM-PTKIN (Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri - Red.)." (Tris/Humas) Foto : Istimewa/IL
Terima Hewan Kurban, UIN Surakarta Titip Pesan, Tambahin Yak!!
3 hari yang lalu - UmumDoktor ke 72 UIN Surakarta Bicara Perencanaan Anggaran Berbasis Akreditasi
4 hari yang lalu - Umum