UIN SURAKARTA - "Saya secara pribadi dan mewakili para pimpinan, mengucapkan selamat kepada anda semua yang telah mengikuti wisuda" Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta (UIN Surakarta) Dr. Abd. Faisol mengawali sambutannya saat melepas wisudawan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah (FUD) pada Selasa (19/11/2024) di Gedung Lamin Etam Sukoharjo. Dalam acara pelepasan wisudawan FUD yang merupakan salah satu rangkaian agenda wisuda ke 57 kali ini, hadir seluruh wisudawan FUD serta para pejabat di lingkungan fakultas mulai dari Ketua Prodi, Ketua Jurusan, para Wakil Dekan, hingga Dekan, dan rektorat. WR III yang mewakili Rektor memberikan sambutan pada acara pelepasan yang mengusung tema "Create and Share Happiness" ini. "Kami minta semua alumni tetep kompak dengan sesama alumni dan teman-temannya yang masih kuliah di UIN Surakarta berapapun semesternya." "Tijitibeh, mukti siji mukti kabeh !" tegas Faisol. Menurut WR III, tidak semua alumni UIN Surakarta harus menjadi ASN (Aparatur Sipil Negara) atau PNS (Pegawai Negeri Sipil) "Tidak harus semuanya jadi ASN (pegawai) tapi bagaimana membuat sesuatu, membangun sesuatu, membuka lapangan kerja bagi orang lain itu jauh lebih bermanfaat, apa pun pekerjaan yang penting halal yang harus diperhatikan." Faisol melanjutkan bahwa memang harapannya para alumni bisa membuka lapangan kerja sesuai dengan keilmuan yang telah mereka pelajari di bangku perkuliahan, sehingga apa yang mereka pelajari dapat berguna dan tidak hanya berhenti setelah mentas (selesai). Melanjutkan wejangannya, WR III yang sekaligus sebagai Ketua MUI Kabupaten Sukoharjo ini berharap agar seluruh alumni terus menjaga keimanannya sehingga terus bisa menerapkan semua ilmu yang telah didapatnya termasuk ilmu agama bukan hanya pada dirinya sendiri akan tetapi juga kepada orang lain.
Sementara dalam sambutannya, Dekan FUD Dr. Kholilurrohman tentang hakikat ilmu yang ada. "Di atas ilmu ada ilmu, di atas langit ada langit." Dekan menerangkan bahwa selagi ada kesempatan untuk mencari ilmu, maka harus dilakukan karena menurutnya tidak akan ada batasan tentang ilmu. Lebih lanjut di depan seluruh wisudawan FUD yang akan dilepas, Kholilurrohman menambahkan "Ilmu ada yang sifatnya teoritis, tapi ilmu itu harus dipraktiskan", maksudnya adalah adanya batasan antara hal yang diketahui untuk dipahami saja dan ada hal yang setelah diketahui maka harus dipraktikkan. 'Saya yakin seluruh wisudawan akan bisa mengamalkan semua ilmu yang telah didapat selama di kampus dengan sebaik-baiknya" pungkas Kholilurrohman.
Acara pelepasan wisuda yang berlangsung setengah hari tersebut diwarnai dengan pemberian penghargaan kepada para wisudawan terbaik dan wisudawan hafidz, serta penyerahan sertifikat kelulusan secara simbolis. Sebanyak 9 orang dinyatakan sebagai wisudawan terbaik dan 3 orang dinyatakan sebagai wisudawan hafidz dari total sebanyak 311 wisudawan dari FUD pada wisuda ke 57 kali ini. Sebagai penutup rangkaian acara prosesi pelepasan wisudawan dari FUD, dilakukan penyerahan sumbangan dari para alumni berupa 3 (tiga) buah Televisi LCD yang nantinya akan digunakan sebagai penunjang proses perkuliahan di fakultas. (Tris/ZS/Humas) Foto : Aang/Istimewa
Sedang Jalani Ujian, 11 Calon Asesor UIN Surakarta Akan Menambah Kuat
12 jam yang lalu - Umum