Beasiswa Pioneer 2025 UIN Surakarta Dibuka !

UIN SURAKARTA - "Silahkan maanfaatkan kesempatan bagi seluruh mahasiswa yang memenuhi syarat untuk mendapatkan beasiswa ini" pesan Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Alumni dan Kerjasama Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta (UIN Surakarta), Dr. Abdullah Faisol pada Jum'at (9/5/2025) di ruang kerjanya di Gd. Rektorat UIN Surakarta Kampus Pucangan Kartasura. WR III yang akrab dipanggil Abah ini menerangkan bahwa sebenarnya ada banyak beasiswa yang ditawarkan di kampus ini, "Komitmen kami untuk membantu para mahasiswa mendapatkan beasiswa semaksimal mungkin kami tepati sehingga ada banyak beasiswa yang bisa diakses." 

Saat ini salah satu beasiswa yang sedang dibuka untuk para mahasiswa UIN Surakarta adalah Beasiswa Pioneer yang disediakan oleh BMT Tumang. Beasiswa Pioneer akan diberikan kepada mahasiswa yang berprestasi dan aktif dalam kegiatan organisasi namun dengan latar belakang kurang mampu. Kedepan bagi penerima beasiswa bukan hanya akan menerima tunjangan saja, akan tetapi juga akan mendapatkan pembinaan dan pengembangan diri.

Keterangan yang diterima oleh Tim Humas berasal dari staf Kemahasiswaan, Amin Rais menyebutkan bahwa ada beberapa kriteria bagi mahasiswa yang akan mengajukan Beasiswa Pioneer ini. "Selain mahasiswa berprestasi dan aktif berorganisasi, usia maksimal adalah 24 tahun per 1 Mei 2025 ini" ujarnya. Dirinya juga mengingatkan bahwa berkas sudah harus disiapkan dan di-upload melalui link https://bit.ly/daftarbeasiswapioneer5. "Pastikan para mahasiswa yang akan mendaftar secara langsung melalui link tersebut dan memperhatikan jadwal yang telah ditentukan" tandas Amin. Pendaftaran antara tanggal 9  Mei sampai 17 Juni 2025. Setelah melalui seleksi berkas yang masuk antara tanggal 18 sampai 30 Juni 2025, interview akan dilakukan antara tanggal 15-16 Juli 2025 dan akan diumumkan pada tanggal 30 Juli 2025. "Karena pendaftaran tidak melalui kampus, tolong mahasiswa lebih teliti dalam memahami informasi terkait beasiswa tersebut yang bisa dilihat melalui barcode yang ada" pungkas Amin. (Tris/Humas) Ilustrasi : Angga