26 October 2022

Toleransi Se-agama (Islam) yang Diabaikan

Oleh: Muhammad Arief (Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Arab)

 

Toleransi secara bahasa berarti tenggang rasa. Sedangkan secara istilah adalah sikap menghargai dan menghormati perbedaan antar sesama manusia. Allah SWT menciptakan manusia berbeda satu sama lain untuk bisa menjadi suatu kekuatan jika dipandang dari hal positif. Sebaliknya, perbedaan bisa memicu konflik jika dipandang dari hal negatif.

Dalam surat Al-Hujurat ayat 13 Allah berfirman yang artinya:

“ Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal”. (Q.S.Al-Hujurat: 13)

Toleransi beragama tapi lupa toleran se-agama?

Dewasa ini kita terlalu menggadang-gadangkan toleransi dengan agama lain yang pada dasarnya berbeda keyakinan dengan kita. Namun, kita lupa untuk bertoleransi antar sesama agama kita yaitu agama Islam. Padahal agama Islam lah yang paling menjunjung tinggi toleransi baik antar agama maupun sesama. Namun, pada prakteknya kita sebagai umat Islam masih sering terjadi tidak saling menghargai bahkan hingga saling menjatuhkan sesama sendiri yang pada dasarnya kita adalah satu yaitu Islam rahmatan lil’alamiin.

Dalam hadis riwayat Imam Bukhori yang artinya:

“ Telah menceritakan kepada kami Abdillah, telah menceritakan kepada saya Abi telah menceritakan kepada saya Yazid berkata; telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Ishaq dari Dawud bin Al Hushain dari Ikrimah dari Ibnu Abbas, ia berkata; ditanyakan kepada Rasulullah saw. “Agama manakah yang paling dicintai oleh Allah?”maka beliau bersabda: “ Al- Hanafiyyah as-Samhah (yang lurus dan toleran)”. (HR. Bukhari)

Dari hadis diatas dijelaskan bahwasanya agama Islam adalah agama yang lurus dan toleran. Namun, apakah benar pada kenyataannya demikian? Memang, Islam sangatlah toleran terhadap agama non-Islam dimana mereka bebas dalam menjalankan keagamaannya tanpa gangguan, dan penindasan seperti halnya di negeri kita tercinta Indonesia yang mayoritas adalah Islam. Namun, justru dikalangan umat Islam itu sendiri yang masih banyak sekali terjadi peristiwa kurang menghargai sesama agamanya sendiri. Bisa kita ambil contoh seperti dari beberapa oknum yang suka mengkafirkan, membidahkan seseorang dalam hal melaksanakan ibadah kepada Allah dengan cara sombong dan angkuh merasa dirinya paling benar juga luas ilmunya. Padahal, diatas langit masih ada langit dan dibawah bumi masih ada bumi. Inilah yang dapat merusak kedamaian, keamanan, kesejahteraan serta persatuan dikalangan umat Islam yang perlu adanya pembenahan.

Umat Islam bersatu, agama kokoh

Di Indonesia banyak sekali organisasi masyarakat Islam contohnya seperti Muhammadiyah dan Nahdhotul Ulama yang merupakan dua ormas terbesar yang menaungi umat Islam didalamnya baik dalam hal beribadah maupun bermuamalah. Andaikata dua ormas ini bersatu-padu dalam memperjuangkan agama Islam saya yakin dimasa yang akan datang Islam akan berdiri tegak dan kokoh hingga tak akan ada yang mampu merobohkan panji- panji Islam di negeri Indonesia tercinta kita ini. Dalam hal persatuan Islam ini, kita semua sebagai umat Islam wajib turut serta dalam memperjuangkan agama Islam. Jangan mau di adu domba, dipecah belah, serta terjerumuskan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab dengan tujuan merusak ajaran Islam.

Allah berjanji dalam Al-Quran surat Muhammad ayat 7 yang artinya:

“Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu”.

Toleransi adalah hal yang dicintai oleh Allah dan di ajarkan langsung oleh Rasulullah untuk saling mengenal satu sama lain dan menjadikan persatuan bukan perpecahan juga menciptakan perdamaian, kenyamanan serta kesejahteraan antar umat manusia.

Islam adalah agama yang lurus dan toleran serta paling dicintai oleh Allah SWT. Kita boleh toleransi antar agama lain tetapi jangan lupa untuk terlebih dahulu bertoleransi terhadap agama kita sendiri karena agama kita adalah prioritas, apabila telah terlaksana dengan baik maka bertoleransilah terhadap semua manusia tanpa terkecuali. Dia yang berjuang menolong agama Islam maka akan ditolong oleh Allah dan ditinggikan kedudukannya.

 

Sumber: https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/repos/FileUpload/Perilaku%20Toleransi-BB/Topik-1.html#:~:text=Secara%20bahasa%20toleransi%20berarti%20tenggang,kekuatan%20jika%20dipandang%20secara%20positif.

https://quran-id.com

Toleransi Se-agama (Islam) yang Diabaikan