10 November 2022

Pentingnya Memahami Diri Sendiri

Oleh: Qanita Mustasyifa Hanif  (Mahasiswi Prodi Pendidikan Bahasa Arab)

Pada Sabtu, 8 Oktober 2022 sekitar pukul 15.00 WIB, Tegar Sinar Ramadhan mengakhiri hidupnya dengan loncat dari lantai 11 di salah satu hotel di Yogyakarta. Isunya Tegar sendiri memiliki masalah pada psikologisnya dan sering bertemu psikolog dan pskiater untuk berkonsultasi mengenai permasalahan yang dialaminya. Tegar merupakan mahasiswa UGM dengan program studi S1 IlmuKomunikasi.

Dalam berbagai perspektif, bunuh diri sendiri terjadi karena ada sebab yang memicu, yang tentu saja bukan berasal hanya dari satu sebab saja. Sebagaimana, kasus bunuh diri pada umumnya, dan na’asnya juga terjadi kepada Tegar, mahasiswa UGM tersebut. Dari berbagai macam sumber dan penelitian yang berhasil di kupas, Tegar diduga memang sudah memendam perasaannya, memendam lukanya dari sejak ia kecil. Kasus gangguan psikis dari anak kecil, yang paling memungkinkan terjadi adalah dating dari lingkungan dan keluarganya sendiri.

Begitupun Tegar, ia harus mengalami pahitnya permasalahan kelurganya sejak ia masih kecil, yang pada akhirnya ia menjadi anak broken home. Perceraian orangtua sejak dini, menjadikan Tegar punya trauma tersendiri, punya ketakutan yang tidak semua orang tau, atau memang sengaja tidak diberitahu. Tegar tumbuh bersama dengan rasa takut, trauma, kurang perhatian dari orang terdekatnya, ialah orangtua. Tidak ada orangtua yang mengharapkan anaknya tumbuh dengan buruk, semua pasti mengingikan mereka tumbuh dengan baik. Namun, lagi-lagi, Tegar pasti selalu dihantui trauma masalalunya, dan kemungkinan besar ia juga mengalami permasalahan di dunia perkuliahan yang tentu saja tidak mudah bagi siapa saja.

Tubuh, pikiran, dan perasaan Tegar menerima kelebihan beban atau biasa kita sebut overload jika terdapat banyak muatan pada suatu tempat. Sehingga, Tegar merasa linglung, merasa sendirian, merasa lemah dan tidak punya sandaran ternyaman, atau bisa juga disebut rumah. Ditambah lagi, tidak adanya emotional support dari orangtuanya, walaupun teman-teman selalu mendukungnya, selalu disisinya, Tegar juga membutuhkan setidaknya perhatian dari orangtuanya. Tegar tumbuh menjadi pribadi yang belajar banyak dari kehidupannya, dan tentunya juga belajar kuat, untuk ibu dan kakaknya.

Tegar adalah pribadi yang memiliki jiwa sosial yang cukup baik, bahkan ia sempat mengkhawatirkan bagaimana ibu jika Tegar tidak ada, teman-teman Tegar pun cukup peduli bahkan menjaga Tegar. Apalagi ketika teman-temannya tau Tegar dalam keadaan yang tidak baik-baik saja, bahkan memburuk keadaan psikisnya.

Kejadian bunuh diri yang dilakukan Tegar sendiri dilakukan pada sore hari, yang mana di area rooftop tersebut sedang berlangsung sebuah acara, sehingga para staff  kurang memperhatikan apa yang akan dilakukan Tegar disana, namun, sebelumnya para staff hotel sudah memperingati Tegar agar menjauh dari area rooftop. Namun, lagi-lagi semesta memang seolah-olah mengamini apa yang diinginka Tegar, pergi dan tenang dari kehidupannya yang menyimpan banyak luka.

Kesimpulannya, apa yang kita lihat belum tentu sama dengan apa yang ada dalam kehidupan orang lain. Apapun yang terjadi, setidaknya kita bisa menjadi pendenga rwalau tidak bias member solusi yang terbaik. Pun, apapun masalahnya bunuh diri bukanlah solusi dari semua permasalahan, karena Tuhan pasti member solusi bersamaan dengan masalah tersebut, tinggal bagaimana kita, mau belajar atau tidak.

Untuk permasalahan broken homepun, ada baiknya sebelum menikah kita memahami dengan teliti calon pendamping kita itu seperti apa, karena perceraian juga bukan solusi dari setiap masalah, yang mana akan menjadikan anak sebagai korban dari pecahnya hubungan orangtuanya. Sehingga timbullah penyakit-penyakit psikis yang menyeranganak-anak, yang mana terkadang orangtua juga tidak mau tau apa yang dirasakan oleh putra atau pun putrinya.

Hal yang terjadi pada Tegar pun memang sudah takdir semesta, tidak ada siapapun yang salah, pun Tegar. Ia hanya terlalu lelah untuk melanjutkan kehidupannya bersama dengan keluarga dan teman-temannya di dunia ini. Tegar pasti punya alas an mengapa ia memilih untuk meregang nyawanya sendiri. Semoga, bias menjadi pelajaran untuk kita semua, agar lebih memperhatikan dan aware terhadap lingkungan dan orang-orang disekitar kita dengan lebih baik lagi, supaya tidak terjadi lagi kejadian seperti ini untuk  kesekian kalinya.

Pentingnya Memahami Diri Sendiri