11 January 2023

Pengenalan Budaya Lokal Bagi Mahasiswa Asing UIN RM Said Surakarta

SINAR-Rabu, (11/1), Rektor UIN Raden Mas Said Surakarta Prof. Dr. H. Mudofir, S.Ag., M.Pd pimpin eksplor peninggalan budaya Candi Cetho bertempat di Kabupaten Karanganyar yang didampingi Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama Prof. Dr. KH. Syamsul Bakri, S.Ag., M.Ag., Kepala international office UIN Raden Mas Said Surakarta Zaenal Muttaqin, M.A., Ph.D., Kepala Bagian Umum dan Akademik Pudji Rahardjo Rudi Hartono, A.K.S., Sub Koordinator Subbag Layanan Kemahasiswaan Muntafiah, S.E., beserta jajarannya. 

Pengenalan budaya yang erat dengan nuansa sejarah juga religi (historis-religius) sangat terasa saat berada di lokasi. Hal ini dikarenakan peninggalan budaya atau relief yang bercorak hindunisme tergambar jelas dari ukiran atau pahatan atau tatanan bebatuan. 

Merujuk pada status peninggalan budaya (Candi Cetho) diduga kuat telah dibangun sejak zaman atau era Majapahit (Abad ke-15 Masehi) yang berada di lereng Gunung Lawu berkisar 1496 m/dpl (meter di atas permukaan laut).

Dalam kegiatan pengenalan budaya lokal bagi mahasiswa asing mempunyai tujuan di antaranya memperkenalkan dan memperluas wawasan pengetahuan corak budaya secara umum serta menambah daya minat bagi mahasiswa asing khusus nya. Sebab, tanah nusantara menyimpan corak budaya (peninggalan) yang sangat beragam. 

"Kegiatan pengenalan budaya bagi mahasiswa asing di UIN RM Said Surakarta penting dilakukan mengingat adanya lembaga resmi Kementerian Agama dalam hal ini (kantor urusan internasional) memiliki kewajiban salah satunya ialah sebagai wadah bagi (mahasiswa asing) untuk berperan aktif dan berkembang dalam pengembangan diri baik berupa ide/gagasan yang berguna menumbuhkan tingkat kreativitas, optimisme serta toleransi (moderat beragama), terang Rektor.

Lebihlanjut, Kepala international office UIN Raden Mas Said Surakarta turut menyampaikan kegiatan ini dapat mengisi pola pikir dan/atau jiwa lebih selaras. Senada dengan, "sejarah bukanlah beban ingatan melainkan penerangan jiwa - (John Dalberg), imbuh nya."

Kegiatan pengenalan budaya berlanjut dengan lebih intens yang di hadiri oleh tokoh masyarakat serta berkesempatan mendengarkan lantunan alat musik khas daerah. 

Kontributor: Sub Bagian Layanan Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama

Pengenalan Budaya Lokal Bagi Mahasiswa Asing UIN RM Said Surakarta