13 October 2022

MenKopUKM Dorong Mahasiswa UIN RM Said Bentuk Inkubator Bisnis

SINAR-Kamis, (13/10), Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki hadir di UIN RM Said Surakarta dalam acara Young Entrepeneur Wanted (YEW), untuk berdialog dan sharing bersama membicarakan semua hal tentang kewirausahaan di kalangan mahasiswa.

Turut hadir mendampingi MenKopUKM yakni Staf Khusus Presiden Putri Tanjung, Rektor UIN RM Said Prof. Dr. H. Mudofir, S.Ag., M.Pd, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Alumni dan Kerjasama Prof. Dr. KH. Syamsul Bakri, S.Ag., M.Ag., CEO Wahyoo Peter Shearer, CEO Qasir.id Rachmat Anggara.

Prof. Dr. H. Mudofir dalam sambutannya mengatakan melalui Young Entrepeneur Wanted (YEW) yang diinisiasi oleh Kementerian Koperasi dan UKM menjadi bukti bahwa negara turut hadir di kampus untuk menambah keilmuan dan memperkuat literasi dalam hal pentingnya anak muda yang harus memiliki daya saing yang unggul untuk masa depannya.

“Menjadi entrepreneur menjadi pilihan yang tepat, di zaman yang telah mengalami perubahan begitu cepat”, terangnya.

Senada dengan Rektor, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Alumni dan Kerjasama Prof. Dr. KH. Syamsul Bakri Wiranagoro, S.Ag., M.Ag., mengucapkan selamat kepeda beberapa mahasiswa yang terpilih dalam kelas khusus/ kelas kecil. Mengingat pentingnya wirausaha di kalangan mahasiswa, maka kemungkinan besar embrio yang sudah terbentuk dalam kelas kecil tersebut akan ditindaklanjuti sebagai inkubasi usaha yang bisa mendukung kemajuan ekonomi mahasiswa khususnya dan pengembangan masyarakat pada umumnya.

Dalam preskpektif agamapun bidang ekonomi menjadi lebih penting karena bidang ekonomi dan wirausaha melingkupi berbagai aspek kehidupan. Orang tidak akan kelihatan sudah sholat atau belum tapi kalau orang kelaparan menjadi tanggung jawab kemanusiaan", tuturnya.

Dalam dialognya dengan mahasiswa UIN RM Said, Menteri Teten Masduki mengajak seluruh mahasiswa untuk membumikan jiwa kewirausahaan dengan salah satunya menjadi pengusaha, karena dengan menjadi pengusaha kelak setelah lulus kuliah tidak akan repot mencari pekerjaan.

“Dengan menjadi pengusaha, para mahasiswa kelak tidak lagi mencari pekerjaan, melainkan sudah mampu menciptakan lapangan kerja bagi orang lain”, terang MenKopUKM.

Lebih lanjut, dihadapan ratusan mahasiswa yang hadir MenKopUKM mendorong UIN RM Said membentuk inkubator bisnis bagi kalangan mahasiswa dimana tugasnya adalah melakukan pendampingan dan mentoring untuk rencana bisnis yang akan dilakukan para mahasiswa.

Sementara itu, Putri Tanjung yang mendapat hati tersendiri pada mahasiswa yang memadati Gedung Graha membeberkan tips untuk menjadi pengusaha yang handal.

“Perlu memiliki pola pikir entrepreneurship, berpikir kreatif, inovatif, dan membangun networking seluas-luasnya”, tuturnya.

Putri menambahkan bahwa memang tidak mudah untuk menjadi wirausahawan yang sukses, tetapi perlu diingat bahwa dengan memiliki semangat yang berlebih serta pola pikir positif untuk terus maju, niscaya hasil tidak akan menghianati proses. (Gus-Nughy/Humas)

MenKopUKM Dorong Mahasiswa UIN RM Said Bentuk Inkubator Bisnis