30 January 2023

Mahasiswa Sebagai The Agent of Change

Oleh: Krisdini Ambarsari (Mahasiswi Prodi Sastra Inggris)

Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi secara masif menuntut setiap pembelajar untuk terus berinovasi sesuai dengan bidang keilmuan yang mereka kuasai. Dengan mengikuti perkembangan tersebut, akan menjadikan kita turut berkontribusi dalam hal menjaga keilmuannya. Keilmuan yang dipelajari tersebut secara tidak langsung memberikan dampak positif dalam pribadi masing-masing pemiliknya. Hal pertama yang memungkinkan dilakukan seseorang ketika telah mempelajari sesuatu adalah mempraktikkannya. Dalam bidang keilmuan apapun pasti ada hal yang perlu dipraktikkan, bukan? Hal ini yang menjadikan ilmu pengetahuan dan teknologi terus berkembang. Sebagai pemuda yang peduli akan bangsanya tentu dengan aktif dalam kegiatan organisasi atau sosial kemasyarakatan adalah salah satu cara mempraktikkan keilmuan yang dipelajari.

Pemuda merupakan satu hal yang dapat dibanggakan oleh suatu bangsa. Dengan adanya pemuda, para pemimpin bangsa tidak perlu khawatir lagi kepada siapa mereka akan mewariskan bangsa ini. Pemikul beban berat di masa mendatang bukan lagi orang-orang tua yang sekarang menempati kursi pemerintahan, namun pemikul beban berat itu adalah para pemuda yang saat ini sedang belajar di bangku-bangku perkuliahan. Mereka adalah para mahasiswa.

Sebagai pembelajar keilmuan di tingkat universitas, mahasiswa mempunyai andil yang bersar terhadap Negara ini. Pada masa mendatang, para pemuda akan menjadi penerus peradaban bangsa. Mahasiswa memiliki privilege-nya sebagai The Agent of Change karena mereka memiliki akses ilmu pengetahuan lebih luas. Namun, hal ini terkadang tidak diindahkan oleh para mahasiswa itu sendiri. Mereka menganggap bahwa kuliah cukup untuk mengejar karir di masa depan, padahal tidak demikian. Justru dengan berkuliah, tanggung jawab yang dimiliki semakin besar dan akan bertambah. Kita, mahasiswa, akan menjadi penerus peradaban bangsa.

Sebagai The Agent of Change dan penerus peradaban bangsa, mahasiswa tidak boleh egois dengan kepentingannya sendiri. Lingkungan kampus harus dimanfaatkan dengan baik sehingga mahasiswa dapat benar-benar berkontribusi untuk masyarakat bangsa ini. Tidak hanya di lingkungan kampus, jika dirasa bermanfaat, ada banyak organisasi dan kegiatan kemasyarakatan di luar kampus yang memungkinkan bagi para mahasiswa bergabung didalamnya. Tentu untuk memberikan kontribusi positif sesuai dengan skill dan keilmuan yang dimiliki. Namun, pilahlah dengan baik kegiatan apa yang benar-benar ingin serius diikuti.

Bergabung dengan berbagai organisasi dan kegiatan kemasyarakatan tidak untuk menumpang nama, tetapi untuk memberikan kontribusi positif, menjadikannya sebagai media belajar, dan mengembangkan diri. Oleh karena itu, diharapkan dengan bergabungnya mahasiswa dengan berbagai kegiatan kemasyarakatan dan berorganisasi di masyarakat  maupun kampus dapat menjadikan mahasiswa menjadi pribadi yang tidak egois dan ikut memikirkan peradaban bangsa Indonesia kedepannya.

Dengan demikian, di masa mendatang bangsa ini akan memiliki The Agent of Change yang benar-benar bekerja untuk rakyat. Agen-agen perubahan yang mempedulikan bangsa dan tanah airnya. Bukan agen yang merusak kepribadian luhur bangsa. Karena perubahan yang baik dimulai diri sendiri terlebih dahulu. Maka setiap pemuda harus merubah pola pikir sesuai dengan norma yang berlaku demi tercapainya tujuan yang sama. Kemudian merefleksi dan memperbaiki keadaan diri sendiri sebelum mengkritisi orang lain. Karena menjadi pengkritik tanpa adab bukanlah cerminan mahasiswa Indonesia.

Terlepas dari segala macam latar belakang pendidikan yang ditempuh, semua pemuda memiliki peran dalam memajukan peradaban bangsa. Kuliah maupun tidak, hal itu bukan menjadi penghalang. Bagi mereka yang tidak kuliah, ini menjadi tantangan tersendiri dalam kontribusinya memajukan bangsa. Mereka dituntut lebih dalam usahanya belajar dan menyerap informasi. Sedangkan bagi mereka yang kuliah, ini bukan kesenangan atau langkah lebih depan dibandingkan yang tidak kuliah, melainkan gencatan semangat agar memiliki outcome yang lebih baik. Bersatunya pemuda tentu menjadikan bangsa ini menjadi lebih kuat daripada hanya satu atau dua pemuda yang berkontribusi. Semoga pemuda kita sadar betapa pentingnya peran mereka dalam memajukan tanah air tercinta.

Kepada para pemuda bangsa berkontribusilah memajukan bangsa tercinta kita sesuai dengan kemampuan. Kepada mereka yang menyampaikan nasihatnya melalui media-media, berkaryalah, tulislah hal-hal yang baik. Semoga dengan tulisan itu, bangsa ini menjadi lebih peka. Kepada para pengajar, didiklah murid dengan tegas dan disiplin, jadikan mereka penerus bangsa yang peduli. Mahasiswa, kuasailah disiplin ilmu dengan baik dan benar, kejarlah mimpi dan tujuan yang sudah direncanakan dengan penuh semangat. Semoga jadilah kita agen agen perubahan yang berkontribusi secara nyata pada bangsa dan tanah air ini.

Mahasiswa Sebagai The Agent of Change