Jalani Ujian Promosi Doktor, Uswatun Khasanah Resmi Meraih Gelar Doktor ke-4 di UIN Raden Mas Said Surakarta

SINAR-Pandemi Covid-19 menjadi tantangan bagi semua sektor, termasuk sertor pendidikan. Hal mendasar yang terlihat yakni perubahan pola pembelajaran. Pandemi Covid-19 mengubah skema dan tatanan kehidupan masyarakat dunia termasuk dibidang Pendidikan, yang mengharuskan melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau dikenal dengan istilah Distance LearningHal ini dibuktikan dalamn penelitian yang dilakukan Uswatun Khasanah, Mahasiswa Program Doktoral Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) UIN Raden Mas Said Surakarta.

Pada penelitiannya yang berjudul Manajemen Mutu Pembelajaran Jarak Jauh (Distance Learning) Upaya Pencegahan Wabah Penyakit Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Sekolah Tinggi Agama Islam Muhammadiyah (STAIM) Klaten menjabarkan terkait mendeskripsikan pelaksanaan, mengetahui relevansi dan menganalisis evaluasi manajemen mutu Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dalam upaya pencegahan wabah covid-19 di STAI Muhammadiyah Klaten. Adapun temuan formal dalam penelitian yang dilakukan Uswatun Khasanah adalah model Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) berbasis cyber education (peserta didik dapat belajar dimana saja).

Atas disertasi yang dipaparkan di hadapan dewan penguji, Uswatun Khasanah dinyatakan lulus. Pengumuman dan penyerahan hasil ujian diserahkan langsung oleh Prof. Dr. H. Mudofir, M.Pd kepada Uswatun Khasanah usai menggelar rapat bersama segenap dewan penguji.

“Berdasarkan hasil prestasi yang saudara paparkan dan berdasarkan hasil Ujian Terbuka Promosi Doktor Prodi S-3 Manajemen Pendidikan Islam, maka saudara dinyatakan lulus dan merupakan Doktor ke empat UIN Raden Mas Said Surakarta,” pungkas Prof. Dr. H. Mudofir delaku Ketua Ujian Terbuka Disertasi. (Gus/Humas)