Internasional Conference On Sharia, Law And Muslim Societies

SINAR- Fakutas Syariah UIN RM Said menggelar Internasional  Conference On Sharia,Law And Muslim Societies yang ke-2, Kamis, (22/9).

Internasional Conference On Sharia, Law And Muslim Societies diadakan untuk membuat forum strategis untuk mengangkat isu-isu hokum dan forum yang dimana para akademisi dapat memaparkan karya paper pribadi mereka. Terdapat 51 peserta yang akan memaparkan karyanya dan akan kita bantu untuk submit ke journal  tingkat internasial.

Kegiatan ini akan menjadi icon fakultas Syariah UIN RM. Said dan tentunya akan banyak pihak yang terlibat, terang Dekan Fakultas syariah Dr. Ismail Yahya, S Ag., MA.

Selaku keynote speech, Rektor UIN RM. Said Prof. Dr. H. Mudofir, S. Ag., M. Pd., melihat bahwa untuk merespon perkembangan hukum Islam, melihat isu-isu sekarang mampu menangkap dan menerima dengan baik, oleh karena itu saya berharap adanya intelektual yang dapat memprogram ide-ide baru dalam penelitiannya.

Selanjutnya Ketua Kamar Mahkamah Agung RI Prof. Dr. Drs. Amran Suadi S.H.,M. Hum.,M.M beliau memaparkan tentang yuriskopondensi peran Mahkamah Agung dalam hukum islam di Indonesia. Sudah banyak kasus yang kita yuriskopondensi kan tetapi dengan mengkonstruksi dengan menemukan fakta dan mengumumkan peristiwa dan dikonstruksikan betul agar hukum yurispondensinya tepat.

Internasional Conference On Sharia,Law And Muslim Societies  ini menghadirkan 2 Narasumber yang menarik yaitu : Dr.Stijn Van Huis (Universitas Bina Nusantara) dan Dr.Mahmood Kooria (University-Indiausantara) dalam pemaparan materinya  Dr.Stijn Van Huis memaparkan penelitiannya tentang Religious Countrs Internasional Law and Local Values dan Dr.Mahmood Kooria tentang kodifikasi hukum islam dalam kitab-kitab penulis Al-Ghazali.

Pada Internasional Conference On Sharia, Law And Muslim Societies dilaksanakan diskusi panel dengan 51 peserta untuk memaparkan karya ilmiahnya sesuai dengan rumpun keilmuan. (Zu-mg/Humas)