Bimtek Penulisan Karya Ilmiah Mahasiswa Bidikmisi

SINAR-Rabu, (12/10), Kegiatan Bimbingan Teknis Penulisan Karya Ilmiah dihadiri oleh Rektor UIN RM. Said Surakarta Prof. Dr. H. Mudofir, S. Ag., M. Pd., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama, Prof. Dr. KH. Syamsul Bakri, S. Ag., M. Ag., Kepala Bagian Umum dan Akademik, H. Pudji Rahardjo Rudi Hartono, A.K.S, Sub Koordinator Subbag Layanan Kemahasiswaan, Muntafiah, S.E., beserta  jajarannya. 

Bimbingan Teknis ini merupakan serangkaian kegiatan khusus untuk meningkatkan kualitas yang diwajibkan bagi penerima Beasiswa Bidikmisi pada semester akhir. Bimtek terbagi menjadi 2 (dua) kelas yaitu kelas Jurnal sejumlah 98 orang secara luring atau offline serta kelas Bunga Rampai sejumlah 98 orang dibagi 61 luring atau offline  dan 37 daring atau online.

Prof. Dr. H. Mudofir, S. Ag., M. Pd, mengingatkan bahwasanya kepelatihan ini adalah amanah yang bersumber dari negara yang diperuntukkan bagi mahasiswa pilihan dan terpilih dari ribuan mahasiswa. Di setiap tahun kegiatan ini ditingkatkan dan ditambah bobot penulisan sehingga akan menumbuhkan kualitas kecapakan menulis.

Tulisan yang baik diperoleh dari pelatihan yang intens, mempunyai kebiasaan baik dan membudayakan membaca guna menambah wawasan, serta menghimpun pengalaman-pengalaman untuk dijadikan informasi atau opsi-opsi mendatang. Inilah bukti yang sesungguhnya, maha karya yang dapat dilihat seluruh elemen masyarakat bahkan hingga anak cucu keturunan.

“ibarat tubuh adalah eksistensi maka ilmu adalah esensinya”. Inilah, dua unsur yang harus bersinergi supaya mampu berperan maksimal, pungkasnya.

Lebih lanjut, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama, Prof. Dr. KH. Syamsul Bakri, S. Ag., M. Ag., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan bimbingan teknis ini berlanjut riset lapangan, pemaparan hingga penerbitan, sehingga mahasiswa mempunyai output, yaitu karya ilmiah (jurnal) dan karya popular (buku bunga rampai).

Mahasiswa Bidikmisi dituntut untuk berkarya dalam tulisan, berbeda dengan cara diplomasi. Hal ini sama seperti pendahulu (ulama) yang dapat dilihat karya – karya nya hingga zaman kini tidak hilang terurai waktu. Maka, untuk itulah kegiatan ini dilaksanakan.

Setiap karya memiliki karakteristik nya dimana jurnal harus dengan bahasa yang baku sedangkan buku bunga rampai dapat lebih fleksibel. “Inilah kesempatan membuat karya abadi bagi mahasiswa Bidikmisi karena ilmu tidak hanya dihafal saja melainkan diungkapkan melalui tulisan”, imbuhnya.

Kepala Bagian Umum dan Akademik, H. Pudji Rahardjo Rudi Hartono, A.K.S, turut menyampaikan pelatihan ini diadakan dalam 2 tahap pembekalan dan workshop penulisan untuk review guna penyempurnaan tulisan. Kegiatan yang telah dirancang oleh segenap panitia dan diresmikan langsung oleh Rektor UIN Raden Mas Said Surakarta harus mampu melahirkan bibit unggul dikemudian mendatang.