14 April 2022

"172.971 Siswa Daftar SPAN- PTKIN 2022, 10.929 Siswa Diantaranya Meminati UIN RM Said Surakarta Sebagai Destinasi Studinya"

*SINAR- *Proses pendaftaran Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN)
Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) 2022 sudah selesai. Dari
172.971 pendaftar, 10.929 diantaranya meminati UIN RM Said Surakarta
sebagai destinasi studinya.

“Setelah dilakukan proses finalisasi, total ada 172.971 pendaftar yang
mengikuti proses seleksi SPAN PTKIN 2022,” terang Kepala Sekretariat SPAN
UM PTKIN 2022 Mukhsin Jamil di Jakarta, Selasa (12/04).


“Mereka bersaing untuk mendapatkan 58.140 kuota mahasiswa baru lewat jalur
SPAN PTKIN 2022 yang tersebar pada 109 Program Studi IPA dan 1.149 Program
Studi IPS,” sambungnya.

Mukhsin menjelaskan, SPAN PTKIN diikuti siswa dari 10.927 lembaga, tardiri
atas: 76.874 SMA, 82.342 MA (Madrasah Aliyah), 13.207 (SMK), 511
(Pesantren), dan 37 lembaga lainnya (paket C). Proses SPAN-PTKIN berbasis
sistem. Sehingga, secara otomatis akan menyeleksi keseluruhan siswa
berdasarkan rapot dan prestasi, lalu dirangking sesuai kebutuhan kuota.

Program Studi Ekonomi Syariah, Manajemen Keuangan Syari'ah, dan Perbankan
Syariah menjadi favorit pilihan pendaftar. Prodi favorit lainnya adalah
Pendidikan Agama Islam serta Bimbingan dan Konseling Islam.

“Saat ini proses SPAN-PTKIN telah memasuki tahap finalisasi. Para Rektor
PTKIN di seluruh Indonesia sekarang berkumpul di Jakarta untuk melakukan
sidang yudisium atau rapat penentuan kelulusan,” jelasnya.

"Hasilnya akan diumumkan pada Jumat, 15 April 2022 pukul 14.00 WIB,"
lanjutnya.

Ketua Panitia SPAN UMPTKIN yang juga Rektor UIN Walisongo Imam Taufiq
bersyukur proses seleksi melalui jalur SPAN PTKIN telah berjalan dengan
baik. Menurutnya, tahapan ini berjalan sesuai dengan kaidah penjaminan mutu
penerimaan mahasiswa baru. Inovasi integrasi Dapodik Kemendikbud Ristek
dengan EMIS Kementerian Agama juga berjalan aman tanpa kendala.

“Skoring dengan sistem online menjadi model baru penskoran kelulusan calon
mahasiswa pada SPAN PTKIN 2022,” jelasnya.

Imam Taufiq menilai sukses penyelenggara SPAN PTKIN tidak terlepas dari
dukungan Menteri Agama, Dirjen Pendidikan Islam, Direktur Pendidikan Tinggi
Keagamaan Islam, serta Pusdatin Kemendikbud Ristek. “Suksesnya SPAN ini
juga berkat kekompakan semua Rektor PTKIN se-Indonesia dan kerja keras
seluruh panitia nasional dan panitia lokal PTKIN se-Indonesia. Mereka telah
memastikan bahwa semua proses berjalan profesional dan akuntabel,”
tandasnya.

Seleksi masuk PTKIN dibagi dalam tiga jalur. Untuk jalur prestasi akademik
atau SPAN PTKIN, kuotanya minimal 20%. Selain SPAN PTKIN, ada jalur mandiri
atau Ujian Masuk (UM) PTKIN, dengan kuota minimal 40%. Sedang jalur lainnya
adalah penerimaan mahasiswa baru di dan oleh masing-masing perguruan tinggi
dengan kuota maksimal 30%.

Sebagai UIN yang baru, UIN RM Said Surakarta telah mampu menarik perhatian
dari ratusan ribu pencari destinasi studi. Hingga berita ini diterbitkan,
peringkat ke 10 peminatan dipegang oleh UIN RM Said Surakarta. Sedangkan
Prodi berbasis ekonomi syariah masih mendominasi peminatan. *(Nughy/ Humas
Publikasi)*