18 May 2022

"Terhenti Karena Pandemi, Kini Latihan dan Penguatan Karakter Mahasiswa KIP Kuliah Dibuka Lagi"

*SINAR*- Untuk kali pertama pasca pandemi yang mulai mereda, beberapa
periode Kegiatan Latihan Penguatan Karakter Mahasiswa penerima beasiswa KIP
Kuliah ini dapat kembali dilaksanakan. Dengan adanya pelonggaran kebijakan
kegiatan masyarakat, kegiatan yang mengharuskan tatap muka dengan berbagai
aktifitas fisik kembali dilaksanakan di Barak TNI Bantir Sumowono
Bandungan. Kegiatan rutinan yang harus dijalani oleh para mahasiswa
penerima beasiswa KIP Kuliah (dulu Bidikmisi) terus dilaksanakan tiap tahun
sebagai wujud latihan sekaligus penguatan karakter diri karena mereka
mendapatkan beasiswa yang bersumber dari dana negara.

- Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Biro AUAK, Drs. H. Muhammad
Lutfi Hamid, M. Ag, Senin siang, (17/05)
-
-

Meskipun berbagai latihan fisik yang menguras tenaga yang tidak jumpai saat
perkuliahan online, namun rasa bahagia menyeruak di wajah para mahasiswa
sejumlah 310 orang ini. Selama tiga hari, 17-19 Mei 2022 bersama para
pelatih dari Barak TNI Bantir Sumowono mereka akan digugah rasa
nasionalismenya. Selain itu mereka akan diajari disiplin, kerjasama tim,
persaudaraan, cinta tanah air dan tentunya sikap hormat terhadap bangsa dan
negaranya.

Menurut Kepala Bagian Umum dan Akademik pada Biro Administrasi Umum,
Perencanaan, dan Keuangan, Pudji Rahardjo Rudi Hartono, A.K.S. sebagai
pelaksana kegiatan mengatakan bahwa kegiatan semacam ini bermanfaat bagi
para mahasiswa nantinya, karena setiap latihan yang diberikan akan dapat
memberikan pengalaman dan latihan mental dalam menghadapi perkuliahan,
bahkan dalam kehidupan sehari-harinya. Tentunya, ini akan menjadikan
mahasiswa lebih baik dalam menyikapi setiap sisi kehidupan", tuturnya.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Biro AUAK, Drs. H. Muhammad Lutfi
Hamid, M. Ag, Senin siang, (17/05). Drs. Lutfi berpesan kepada seluruh
peserta untuk bisa menjaga kesehatannya, menjaga diri dan lingkungan
pendidikan selama berada di Barak TNI Bantir Sumowono. Bapak Kepala Biro
AUAK juga berpesan agar dapat memahami segala instruksi dari pelatih
sebagai latihan menggembleng diri.

Di malam harinya, Rektor UIN RM Said bersama Wakil Rektor Bidang
Kemahasiswaan dan Kerjasama juga turut hadir untuk memonitoring untuk dapat
memberikan motivasi kepada para mahasiswa. Rektor UIN RM Said, Prof. Dr. H.
Mudofir, S.Ag., M.Pd., daalm kesempatan tersebut bercerita pengalaman
hidupnya hingga dapat menjabar sebagai Rektor UIN RM Said. Untuk daapt
mengubah alur cerita kehidupan harus dimulai dari mengubah karakter diri",
tuturnya. Perubahan karakter bisa didapat melalui bacaan, artinya harus
banyak membaca. Selanjutnya dapat memanfaatkan lingkungan sekitar, misalkan
abad digital yang serba mudah ini harus secepatnya dapat dimanfaatkan
kemudahannya", ungkapnya. Tak lupa Prof. Mudofir berpesan untuk dapat
membaca dan menulis narasi-narasi yang membangun optimisme agar dinamika
perkemabangan kualitas generasi dapat berjalan.

- Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Prof. Dr. KH. Syamsul
Bakri, M.Ag
- Rektor, Prof. Dr. H. Mudofir, S.Ag., M.Pd
- Rektor, Prof. Dr. H. Mudofir, S.Ag., M.Pd
- Antusias para mahasiswa
- monitoring dan motivasi
- Suasana foto bersama di dalam barak TNI Bantir Sumowono

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Prof. Dr. KH. Syamsul
Bakri, M.Ag., juga menambahkan selain tiga hal yang disebutkan oleh Rektor
ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi karakter seseorang yakni 1)
Genetik/ garis keturunan 2) Latihan 3) Lingkungan. Ketiga hal tersebut
saling mempengaruhi, misalkan saja ada orang yang berasal dari keturunan
pejabat atau orang kaya tetapi jika tidak dilatih maka saja bisa bangkrut
bahkan jika bergaul dengan lingkungan orang yang hanya suka foya-foya bisa
saja uangnya habis dan menjadi kere", tuturnya. Genetik bisa dirubah dengan
latihan kebiasaan sehingga ada perbaikan keturuan berikutnya, ada pula yang
banyak bergaul dengan lingkungan orang baik, kyai atau pengusaha maka hal
tersebut akan dapat melatih karakternya menjadi lebih baik", imbuh ia.

Para mahasiswapun dengan antusias menanggapi pengalaman hidup yang telah
diutarakan oleh para pemimpin di UIN RM Said Surakarta ini. Tentunya
pengalaman mereka dapat memotivasi dan menginspirasi mahasiswa agar dapat
menajdi generasi penerus bangsa yang tercinta ini. *(Nughy/ Humas
Publikasi)*

Dok: Anggoro